Danrem 142/Tatag Hadiri Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan Hari Laut Sedunia Tingkat Provinsi Sulawesi Barat

Mamuju, - Komandan Resor Militer (Danrem) 142/Tatag, Brigadir Jenderal TNI Deni Rejeki, S.E., M.Si menghadiri peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan Hari Laut Sedunia tingkat Provinsi Sulawesi Barat tahun 2024 yang diadakan di Lapangan Sepak Bola Desa Sumare. Kec. Simboro Kab. Mamuju, Prov. Sulbar. Selasa (11/6/2024) 

Baca juga: Warga Ubah Gang Sempit Jadi Kebun Sayur

Acara ini dirangkaikan dengan kegiatan penanaman serentak sejuta pohon dan transplantasi terumbu karang sebagai bagian dari upaya konservasi lingkungan hidup.

Peringatan ini dibuka langsung Pj. Gubernur Sulbar Dr. Bahtiar Baharuddin, M.Si dihadiri Forkopimda Sulbar, Sekda Prov Sulbar, Kabinda Sulbar, Para kepala Dinas dan kepala OPD Sulbar, Kepala Perwakilan BI Sulbar, pelajar, Masyarakat setempat dan tamu undangan lainnya. 

Baca juga: Fadli Zon: GOPAC Kembangkan Buku Panduan Capai SDGs

Danrem 142/Tatag Brigjen TNI Deni Rejeki menekankan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan laut untuk keberlangsungan hidup generasi mendatang.

"Menjaga lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama. Penanaman serentak sejuta pohon dan transplantasi terumbu karang hari ini adalah langkah nyata dalam upaya kita mengurangi dampak perubahan iklim dan menjaga keanekaragaman hayati, " ujar Brigjen TNI Deni Rejeki.

Baca juga: Rusdi Masse: Pemanfaatan Kawasan Hutan di Kabupaten Morowali Perlu Kehati-hatian

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan serta mendorong partisipasi aktif dalam upaya konservasi. 

Baca juga: Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Danrem 142/Tatag Bersama PJ Gubernur dan Forkopimda Sulbar Tanam Pisang Jenis Cavendish

“Selain itu, acara ini juga menjadi momentum penting untuk mempererat kerjasama antara TNI, pemerintah daerah, Masyarakat dan stake holder lainnya dalam mewujudkan lingkungan yang lebih hijau dan sehat.

Brigjen TNI Deni Rejeki mengapresiasi antusiasme dan partisipasi masyarakat Sulawesi Barat khususnya masyarakat Desa Sumare dalam kegiatan ini. "Semoga apa yang kita lakukan hari ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain dan mendorong semangat gotong royong dalam menjaga lingkungan hidup, " tutupnya.

Baca juga: Slamet Pertanyakan Kinerja Perhutani Soal Kelola Hutan Jawa